Latar Belakang : Perguruan tinggi bidang kesehatan pada dasarnya telah menerapkan merdeka belajar terutama pembelajaran di luar kampus jauh sebelum kebijakan Kampus Merdeka ini diluncurkan namun masih sebatas satu program kegiatan yaitu magang/praktek kerja. Ini merupakan tantangan bagi program studi kesehatan untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran di luar kampus yang inovatif pada delapan kegiatan dengan tetap memperhatikan capaian pembelajaran mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat capaian pembelajaran mencakup domain kognitif, afektif dan psikomotor selama melakukan kegiatan belajar di luar kampus yang dilaksanakan program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan angket kepada seluruh mahasiswa FIKES UMLA. sebanyak 960 mahasiswa (total sampling) yang terdiri dari 683 mahasiswa S1 Keperawatan, 95 mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit dan 182 mahasiswa S1 Farmasi. Penelitian survei ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil : Hasil penelitian didapatkan dari domain kognitif sebesar 96,15 % menyatakan terjadi peningkatan saat dilakukan pembelajaran di luar kampus, domain afektif sebesar 96,15 % dan domain psikomotor sebesar 95,83 %. Kesimpulan : Program pembelajaran luar kampus mampu meningkatkan capaian pembelajaran mencakup domain kognitif, afektif dan psikomotor.
CITATION STYLE
Faridah, V. N., Aris, A., Sholikhah, S., Nurafifah, D., & Prastiwi, R. (2022). Peningkatan domain kognitif, afektif dan psikomotor dalam program pembelajaran di luar kampus pada mahasiswa fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah lamongan. Bali Medika Jurnal, 8(4), 455–463. https://doi.org/10.36376/bmj.v8i4.246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.