Perancangan Alat Ukur Tinggi Badan Dengan Keluaran Suara

  • Rachman A
  • Surapati A
  • Hadi F
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKPengukuran tinggi dari suatu titik ke titik lainnya dapat menggunakan mistar atau meteran. Pada beberapa kasus, penggunaan meteran ini tidak efektif, contohnya untuk menentukan kedalaman laut, maka akan sangat sulit jika menggunakan meteran tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang alat ukur tinggi badan dengan sensor suara (PING)? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat  alat pengukur tinggi badan dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan mempunyai keluaran suara. Metode penelitian terdiri atas dua tahap yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil penelitian pada pengukuran tinggi badan dengan 10 orang sebagai objek didapat selisih 1 cm sampai 2 cm, sedangkan pengukuran dengan objek datar dan dilakukan 5 kali pengukuran didapat selisih yang berbeda-beda, mulai dari selisih 10 cm, 5cm, 2 cm dan mencapai akurat. Keluaran  dari  sensor  ultrasonik  ini  diolah menggunakan mikrokontroller  ATmega8535 menjadi  data  dan  dapat  dibaca  dengan  menggunakan  alat  display  berupa  LCD dan bisa didengar melalui speaker. Error yang dihasilkan oleh sensor PING sekitar 0% – 0,016%. Pengukuran sudut pancaran gelombang ultrasonik didapat sudut-sudut istimewa yaitu 15 derajat sampai dengan 45 derajat. Pengukuran pada objek yang dilakukan 5 kali pengukuran didapatlah selisih 0% sampai 21%.  Kata kunci: Alat ukur tinggi badan, sensor suara, ATmega8535, speaker. AbstrakPengukuran tinggi dari suatu titik ke titik lainnya dapat menggunakan mistar atau meteran. Pada beberapa kasus, penggunaan meteran ini tidak efektif, contohnya untuk menentukan kedalaman laut, maka akan sangat sulit jika menggunakan meteran tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang alat ukur tinggi badan dengan sensor suara (PING)? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat  alat pengukur tinggi badan dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan mempunyai keluaran suara. Metode penelitian terdiri atas dua tahap yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil penelitian pada pengukuran tinggi badan dengan 10 orang sebagai objek didapat selisih 1 cm sampai 2 cm, sedangkan pengukuran dengan objek datar dan dilakukan 5 kali pengukuran didapat selisih yang berbeda-beda, mulai dari selisih 10 cm, 5cm, 2 cm dan mencapai akurat. Keluaran  dari  sensor  ultrasonik  ini  diolah menggunakan mikrokontroller  ATmega8535 menjadi  data  dan  dapat  dibaca  dengan  menggunakan  alat  display  berupa  LCD dan bisa didengar melalui speaker. Error yang dihasilkan oleh sensor PING sekitar 0% – 0,016%. Pengukuran sudut pancaran gelombang ultrasonik didapat sudut-sudut istimewa yaitu 15 derajat sampai dengan 45 derajat. Pengukuran pada objek yang dilakukan 5 kali pengukuran didapatlah selisih 0% sampai 21%.  Kata kunci: Alat ukur tinggi badan, sensor suara, ATmega8535, speaker.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rachman, A., Surapati, A., & Hadi, F. (2019). Perancangan Alat Ukur Tinggi Badan Dengan Keluaran Suara. JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER, 9(1), 32–38. https://doi.org/10.33369/jamplifier.v9i1.15399

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free