Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana proses dan hasil penggunaan video berbasis teks dan keranjang bahasa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas X MIPA 2 SMAN 7 Malang. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Pada siklus pertama, kemampuan siswa dalam menganalisis aspek kebahasaan belum optimal karena rata-rata hasil belajar siswa masih di bawah kriteria kelulusan minimal (KKM) 75, yakni 74,375 (kata), 70 (frasa), 69,95 (kalimat), dan 75 (kesalahan berbahasa). Para siswa juga belum dapat menganalisis aspek kebahasaan secara lebih detail. Pada siklus kedua, dengan menggunakan video berbasis teks dan keranjang bahasa, kemampuan siswa dalam menganalisis aspek kebahasaan meningkat antara 10-14 %, yakni 82.5 (kata), 80 (frasa), 76.75 (kalimat), dan 75 (kesalahan berbahasa). Para siswa dalam kelompok terlibat aktif dalam pembelajaran dan siswa mampu menganalisis jenis kata, frasa, kalimat, dan kesalahan berbahasa pada teks laporan hasil observasi dengan lebih cepat dan lebih tepat.
CITATION STYLE
Sugiarti, S., Prihatini, A., & Pangesti, F. (2018). PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS TEKS DAN KERANJANG BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGANALISIS ASPEK KEBAHASAAN LAPORAN HASIL OBSERVASI. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 4(2), 172. https://doi.org/10.22219/jinop.v4i2.7118
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.