Guru menjadi sasaran utama saat lembaga pendidikan Islam mengalami rendahnya hasil prestasi belajar para peserta didik, dengan perkiraan bahwa guru tidak kompeten, tidak kreatif, dan juga monoton. Sehingga banyaknya asumsi bahwa lembaga pendidikan Islam membutuhkan sumber daya manusia yang lebih professional untuk menghadapi tantangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian literature. Adapum tujuan dari penelitian ini untuk menguraikan dasar-dasar, tujuan, tahapan dan betapa pentingnya pengembangan dan pelatihan dalam lembaga pendidikan Islam untuk dilaksanakan. Pelatihan dapat menjadikan sumber daya manusia lembaga pendidikan Islam akan semakin kompeten dan professional sedangkan pengembangan bertujuan untuk memicu sumber daya manusia untuk menyalurkan inovasi dan kreatifitasnya. Dengan melalui tahapan perencanaan, desain pelatihan dan pengembangan serta evaluasi, serta pengembangan dan pelatihan memiliki peranan penting dalam membantu untuk menjadi lebih bijak, mampu menyelesaikan masalah, menumbuhkan semangat, mengurangi stress dan frustasi, meningkatkan kepuasan kerja, menjadi lebih mandiri serta pekerja keras serta menjadikan lebih percaya diri menghadapi tantangan zaman. Sehingga ketika lembaga pendidikan Islam melakukan pengembangan dan pelatihan dengan baik akan menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang baik pula.
CITATION STYLE
Mirela, T., & Santosa, S. (2022). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Lembaga Pendidikan Islam. J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), 7(1), 44–54. https://doi.org/10.18860/jmpi.v7i1.13981
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.