Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya para atlet Bulutangkis saat berlatih maupun bertanding mengalami keluhan rasa nyeri dan kelentukan extremitas bawah serta tidak mendapatkan penanganan yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas masase dan terapi latihan fleksibilitas terhadap pemulihan rasa nyeri dan kelentukan ekstremitas bawah pada atlet bulutangkis. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental. Metode yang digunakan adalah One-group Pretest-posttest Design. Populasi penelitian adalah anggota aktif UKM Bulutangkis Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 14 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah sit and reach box dan skala numerik nyeri. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas masase terhadap pemulihan rasa nyeri ekstermitas bawah pada atlet Bulutangkis dengan nilai t-hitung 14,05, rerata 4,54 dan taraf interval kepercayaan 95% dengan nilai terendah 3,85 dan nilai tertinggi 5,23. Terdapat efektivitas latihan fleksibilitas terhadap peningkatan kelentukan ekstremitas bawah pada atlet Bulutangkis dengan nilai t-hitung 5,67, rerata 2,45 dan taraf interval kepercayaan 95% dengan nilai terendah 1,53 dan nilai tertinggi 3,38. Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa masase dan latihan fleksibilitas mampu memberikan perubahan terhadap rasa nyeri dan kelentukan extremitas bawah pada atlet.
CITATION STYLE
Basiran, B. (2020). Efektivitas Masase dan Terapi Latihan Fleksibilitas Terhadap Pemulihan Rasa Nyeri dan Kelentukan Ekstremitas Bawah Pada Atlet Bulutangkis. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(2). https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i2.31255
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.