IDENTIFIKASI ANOMALI MANGETIK BAWAH PERMUKAAN DAERAH GUNUNG SINABUNG

  • Harahap M
  • Tampubolon T
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan penelitian menggunakan metode Geomagnet  dengan judul Identifikasi Anomali Mangetik Bawah Permukaan Daerah Gunung Sinabung, Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui penampang anomali dan model lapisan struktur bawah permukaan. Pengukuran metode geomagnet menggunakan PPM (Proton Precession Magnetometer) tipe Elsec 770, pengambilan data dilakukan secara acak dengan jumlah titik yang diperoleh 27 titik ukur, pengolahan data  menggunakan surfer 11 untuk mendapatkan peta kontur dan Mag2DC for windows untuk mendapatkan penampang anomali magnetik. Dari hasil penelitian didapatkan penampang anomali dengan metode geomagnet memiliki nilai terendah 18,45 nT dan nilai tertinggi 64,92 nT, dari penampang anomali didapat nilai suseptibilitas 0,0004, 0,00018, 0,0002 emu dimana model lapisan struktur bawah permukaan terdiri dari batuan dolomit, dan gamping.Kata kunci:  Geothermal, GPS, Suseptibilitas, Anomali, Geomagnet PPM Type elsec 770

Cite

CITATION STYLE

APA

Harahap, M. A. T., & Tampubolon, T. (2018). IDENTIFIKASI ANOMALI MANGETIK BAWAH PERMUKAAN DAERAH GUNUNG SINABUNG. EINSTEIN E-JOURNAL, 5(2). https://doi.org/10.24114/einstein.v5i2.11840

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free