Telah dilakukan penelitian menggunakan metode Geomagnet dengan judul Identifikasi Anomali Mangetik Bawah Permukaan Daerah Gunung Sinabung, Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui penampang anomali dan model lapisan struktur bawah permukaan. Pengukuran metode geomagnet menggunakan PPM (Proton Precession Magnetometer) tipe Elsec 770, pengambilan data dilakukan secara acak dengan jumlah titik yang diperoleh 27 titik ukur, pengolahan data menggunakan surfer 11 untuk mendapatkan peta kontur dan Mag2DC for windows untuk mendapatkan penampang anomali magnetik. Dari hasil penelitian didapatkan penampang anomali dengan metode geomagnet memiliki nilai terendah 18,45 nT dan nilai tertinggi 64,92 nT, dari penampang anomali didapat nilai suseptibilitas 0,0004, 0,00018, 0,0002 emu dimana model lapisan struktur bawah permukaan terdiri dari batuan dolomit, dan gamping.Kata kunci: Geothermal, GPS, Suseptibilitas, Anomali, Geomagnet PPM Type elsec 770
CITATION STYLE
Harahap, M. A. T., & Tampubolon, T. (2018). IDENTIFIKASI ANOMALI MANGETIK BAWAH PERMUKAAN DAERAH GUNUNG SINABUNG. EINSTEIN E-JOURNAL, 5(2). https://doi.org/10.24114/einstein.v5i2.11840
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.