Latar Belakang: Skizofrenia adalah penyakit neurologis yang mempengaruhi otak sehingga mempengaruhi perubahan perilaku, dan emosional, serta persepsi diri terhadap lingkungannya. Perubahan perilaku kekerasan berdampak dapat melukai diri sendiri, orang lain maupun lingkungan baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian bertujuan pasien gangguan jiwa untuk mengurangi perilaku kekerasan adalah dengan terapi psikofarmaka, terapi aktivitas kelompok dan asuhan keperawatan perilaku kekerasan dengan strategi pelaksanaan yang terdiri dari latihan fisik, perilaku verbal (meminta, menolak, dan mengungkapkan peran dengan baik), spiritual (Sholat dan berdoa), dan penggunaan obat secara teratur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasikan tentang implementasi keperawatan mengontrol emosi dengan latihan asertiff pada klien skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan dan adapun subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah dua pasien yakni pasien skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan. Tempat penelitian yaitu di rumah sakit jiwa Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi pelaksanaan 3 pada pasien skizofrenia adalah kedua pasien sudah menunjukkan pengurangan tingkat perilaku kekerasan dengan cukup signifikan. Kesimpulan: Diharapkan cara mengontrol emosi dengan latihan asertif ini dapat dikembangkan lagi dan menjadi pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.
CITATION STYLE
Martini, S., Endriyani, S., & Febriani, A. (2021). Manajemen Pengendalian Marah Melalui Latihan Asertif Klien Skizofrenia Dengan Masalah Perilaku Kekerasan. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2), 302–308. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i2.1013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.