Berdasarkan hasil pengamatan di SMA 10 Rejang Lebong pembelajaran yang berorientasi terhadap sikap dan perilaku keruangan menjadi terlupakan ketika geografi menjadi salah satu mata pelajaran yang masuk kedalam ujian nasional. Orientasi pembelajaran geografi terfokus untuk meluluskan peserta didik dalam ujian nasional. Sehingga pembentukan pendidikan karakter dan pemahaman konsep siswa terabaikan. Selain itu, pembelajaran di kelas XI IPS masih sering didominasi oleh guru, melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode penelitian ini, menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran Geografi. Dari nilai rata-rata pada siklus I 74,16 pada siklus II meningkat menjadi 78,83. Adapun indikator pendidikan karakter yang meningkat terdiri dari religus dan jujur, toleransi, Disiplin dan demokratis.
CITATION STYLE
Yani, H. (2020). Meningkatkan Pendidikan Karakter dan Pemahaman Konsep Geografi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Google Form. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 2(2), 171. https://doi.org/10.29300/ijsse.v2i2.3411
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.