Abstrak. Diabetes Melitus (DM) adalah sindrom metabolik di mana insulin tidak diproduksi atau tidak bekerja dengan baik dan insulin dapat diproduksi namun tidak cukup untuk tubuh. Kadar glukosa yang tidak terkontrol dapat merusak jaringan tubuh dan menimbulkan komplikasi. Supaya kadar glukosa dalam tubuh pasien penderita DM tipe 2 dapat terkendali, dapat dilakukan dengan salah satu car aini yaitu mengkonsumsi antidiabetes secara teratur, sehingga kepatuhan mengkonsumsi anti diabetes pada pasien DM tipe 2 menjadi hal yang sangat penting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan karakteristik deskriptif. Subyek penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang melakukan perawatan di Rumah Sakit Al Ihsan Kab.Bandung pada periode Februari- April 2023. Penelitian ini menggunakan metode tidak langsung, yaitu dengan cara menggunakan kuesioner yaitu kuesioner MMAS-8. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode slovin. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi (25%), 33 pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang (34%), dan 40 pasien memiliki kepatuhan rendah (41%). Kata Kunci: Kepatuhan, diabetes melitus tipe 2, MMAS-8 Abstract. Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic syndrome in which insulin is not produced or does not work properly and insulin can be produced but not enough for the body. Uncontrolled glucose levels can damage body tissues and cause complications. In order for glucose levels in the body of patients with type 2 diabetes to be controlled, it can be done with one of the ways aini is to consume antidiabetics regularly, so that adherence to taking anti-diabetics in patients with type 2 diabetes becomes very important. This study is an observational study with descriptive characteristics. The subjects of this study were type 2 DM patients who underwent treatment at Al Ihsan Hospital Kab.Bandung in the period February-April 2023. This study used an indirect method, namely by using a questionnaire, namely the MMAS-8 questionnaire. The sampling technique used in this study used the slovin method. The results showed that 24 patients had high adherence rates (25%), 33 patients had moderate adherence rates (34%), and 40 patients had low adherence (41%). Keywords: Adherence, diabetes mellitus type 2, MMAS-8
CITATION STYLE
Annas Tasya Pertiwi, Ratu Choesrina, & Fetri Lestari. (2023). STUDI KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI RSUD AL- IHSAN KABUPATEN BANDUNG. Bandung Conference Series: Pharmacy, 120–127. https://doi.org/10.29313/bcsp.v3i2.8276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.