ABSTRACTAnalisa Standar Belanja (ASB) menurut Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah adalah penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan. ASB merupakan suatu instrumen dalam perencanaan dan penganggaran yang harus disusun berdasarkan kaidah standar. Standar adalah instrument yang diciptakan agar terdapat keseragaman praktek di masa yang akan datang.Pemerintah Daerah DIY merupakan pionir diantara pemerintah daerah yang telah menyusun ASB pada level program. Penyusunan ASB pada level program menimbulkan permasalahan krusial terhadap fungsi ASB sebagai instrumen standar. ASB dalam kaidah standar seharusnya dapat memberikan perlakuan yang sama atas aktivitas/proses bisnis yang sama.Penelitian ini bertujuan untuk mendesain model (ASB) di Pemerintah Daerah DIY yang lebih sesuai dengan konsep hubungan kewajaran beban kerja dan belanja. Penelitian ini dilaksanakan berdasar motode penelitian dan pengembangan (research and development).Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, focus group discussion dan studi dokumentasi. Wawancara dan focus group discussion melibatkan tim penyusun ASB Pemerintah Daerah DIY dan beberapa sampel Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Berdasarkan hasil pengumpulan data ditemukan bahwa, ASB seharusnya disusun pada level sub proses kegiatan. Berdasarkan karakteristik program, kegiatan dan sub proses kegiatan yang ada di Pemerintah Daerah DIY, level sub proses kegiatan memiliki karakteristik identik atau keimiripan proses bisnis diantara OPD di lingkungan Pemerintah Daerah DIY.Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyusun 5 model ASB pada level sub proses kegiatan. Kelima model ASB tersebut adalah ASB Sosialisasi ASN, ASB Sosialisasi Mayarakat, ASB Focus Group Discussion, ASB Workshop dan ASB Rapat Kerja. Model ASB disusun menggunakan analisis enjinering dan analisis konten. Masing-masing model ASB diidentifikasi berdasar definisi operasional, pengendali belanja, rentang relevan dan structure cost. Structure cost terdiri dari aktivitas/proses bisnis, komponen belanja, volume belanja dan perilaku belanja.Akhirnya penelitian ini mensimulasikan perhitungan kelima model ASB yang telah disusun. Simulasi tersebut menunjukkan nilai rentang kewajaran belanja, nilai belanja kegiatan per peserta/orang dan proporsi perbandingan nilai belanja per aktivitas terhadap total belanja.
CITATION STYLE
Agustina, M. F. (2020). ANALISIS MODEL ANALISA STANDAR BELANJA (STUDI PADA PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal, 6(4). https://doi.org/10.22146/abis.v6i4.58803
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.