Secara global, capaian pemberian ASI eksklusif saat ini masih tergolong rendah (<50%). Pemberian makanan prelakteal merupakan tantangan bagi keberhasilan ASI eksklusif. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tempat tinggal di wilayah rural dan urban dengan praktik pemberian makanan prelakteal dan jenis makanan prelakteal yang diberikan. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan data sekunder SDKI Tahun 2017 dengan kerangka sampel blok sensus dari hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 (SP2010). Variabel yang diteliti yaitu tempat tinggal subjek rural/urban, pemberian makanan prelakteal, dan jenis makanan prelakteal yang diberikan. Subjek penelitian ini sebanyak 8841 subjek. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis univariat dan bivariat. Tidak terdapat hubungan antara tempat tinggal di wilayah rural/urban dengan praktik pemberian makanan prelakteal (p>0,05). Terdapat hubungan antara tempat tinggal di wilayah rural/urban dengan jenis makanan prelakteal yang diberikan yaitu susu selain ASI, air putih, air gula, susu formula, madu, kopi, dan pemberian cairan lainnya (p<0,001; p=0,003; p<0,001; p<0,001; p<0,001; p=0,011; p<0,001). Air putih, air gula, madu, dan kopi seringkali diberikan sebagai makanan prelakteal di daerah rural. Susu selain ASI dan susu formula merupakan jenis makanan prelakteal yang sering diberikan di daerah urban. Tempat tinggal di wilayah rural/urban tidak berhubungan dengan praktik pemberian makanan prelakteal tetapi berhubungan dengan jenis makanan prelakteal yang diberikan.
CITATION STYLE
Purwanti, R., Rahadiyanti, A., Kurniawati, D. M., & Irawan, G. C. (2022). Praktik Pemberian Makan Prelakteal di Daerah Urban dan Rural Indonesia: studi data Survei Dasar Kesehatan Indonesia 2017. Health Information : Jurnal Penelitian, 14(2), 184–199. https://doi.org/10.36990/hijp.v14i2.495
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.