BAHASA MANDARIN DALAM ERA INDUSTRI 4.0 DAN ERA MASYARAKAT 5.0: IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

  • M.Hum. P
N/ACitations
Citations of this article
85Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dunia tidak hanya memasuki tahap revolusi industri 4.0 saja yang memunculkan apa yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Mayumi Fukuyama dari Jepang telah mencanangkan adanya revolusi sosial 5.0 yang berbicara tentang pemanfaatan teknologi digital dalam kehidupan manusia. Kedua jenis revolusi itu memiliki dampak terhadap pengajaran Bahasa Mandarin dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Masalah yang diangkat adalah apa sumbangan pengajaran Bahasa Mandarin dalam mengantisipasi perkembangan teknologi digital di bidang bisnis agar tidak terjadi kesenjangan sosial. Bagaimana bentuk kurikulum yang tuntutannya semakin luas, tetapi waktu belajar semakin dikurangi? Tantangan apa yang dihadapi oleh prodi agar dapat memenuhi tuntutan pasar? Makalah ini bertujuan memberi pandangan dan masukan kepada perguruan tinggi (PT) agar menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di bidang bisnis, tetapi tetap manusiawi dalam berinteraksi dengan manusia lain. Kata Kunci : kurikulum, merdeka belajar, revolusi industri, bahasa mandarin

Cite

CITATION STYLE

APA

M.Hum., Prof. Dr. H. S. (2021). BAHASA MANDARIN DALAM ERA INDUSTRI 4.0 DAN ERA MASYARAKAT 5.0: IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR. Jurnal Cakrawala Mandarin, 5(1), 15. https://doi.org/10.36279/apsmi.v5i1.115

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free