Ujian merupakan salah satu bentuk evaluasi yang diadakan setelah proses belajar mengajar berlangsung. Banyaknya kelulusan dari suatu sekolah, mencerminkan kemajuan serta keberhasilan di sekolah tersebut. Data kelulusan di kabupaten Ponorogo tahun ajaran 2015/2016 untuk SMK adalah 5.033 untuk siswa laki – laki dan 1.989 untuk siswa perempuan. Pada saat itu Ujian Nasional sudah mulai berbasis computer, sedangkan sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer hanya 8 sekolah dari 38 SMK dan 4 dari 28 SMA yang ada. Data tersebut menunjukkan bahwa masih diperlukan adanya perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada awalnya, ketika siswa melaksanakan ujian nasional menggunakan naskah tertulis, siswa masih merasakan kesulitan. Mulai dari saat menjawab soal, melingkari jawaban pada lembar jawab yang apabila salah melingkari dapat berakibat fatal pada hasil ujian yang diperoleh. Sehingga diberlakukan suatu program tryout yang digunakan sebagai sarana latihan siswa dalam menghadapi ujian nasional. Selain itu, ujian yang dilaksanakan secara tertulis dapat menimbulkan kerawanan kebocoran soal. Berdasarkan permasalahan di atas, maka pemerintah mencanangkan penggunaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).Pemerintah memberlakukan UNBK sejak tahun 2014, namun untuk wilayah Ponorogo UNBK baru terlaksana pada tahun ajaran 2015/2016, dan hanya 8 sekolah dari 38 SMK yang menggunaan ujian nasional berbasis komputer. Dalam rangka persiapan menghadapi sistem ujian yang dilaksanakan secara online, maka diperlukan program tryout ujian secara online agar siswa tidak kesulitan dan kebingungan dalam menghadapi ujian nasional yang dilaksanakan dengan sistem online mendatang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam berlatih dalam mengerjakan soal ujian berbasis komputer. Berdasarkan hal tersebut maka SMKN 1 Slahung nantinya akan dijadikan sebagai percontohan dalam program ini. Meskipun SMKN 1 Badegan telah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, namun belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan karena masih kurangnya persiapan untuk melakasanakan UNBK. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian aplikasi tryout ujian online untuk SMA/SMK sederajat meliputi 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (produksi), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Hasil kegiatan pengabdian IbM ini berupa (1) Aplikasi Tryout ujian online (2) Manual book untuk ditujukan untuk semua pengguna aplikasi, baik guru, siswa, maupun admin aplikasi. Kata Kunci: Aplikasi, tryout, Ujian Nasional Berbasis Komputer
CITATION STYLE
Kumalasari, E., Erika, E., & Mustikasari, D. (2017). Aplikasi Tryout Ujian Online untuk SMA/SMK Sederajat. Jurnal Edukasi, 4(3), 1. https://doi.org/10.19184/jukasi.v4i3.6022
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.