Studi Pengembangan Konseling Kristen dalam Memengaruhi Penerimaan Diri

  • Deak V
  • Geovani L
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This research  focuses on the role of Christian Cognitive-Behavioral Therapy (C-CBT) in the self-acceptance process during young adulthood, by integrating aspects of Christian counseling and Christian identity formation. The study proposes that the integration of cognitive-behavioral principles with Christian values and teachings can offer a unique and effective approach to addressing self-acceptance issues. The research methodology employs a qualitative approach. Results indicate that C-CBT significantly contributes to improved self-acceptance, achieved through self-reflection driven by Christian values, understanding, and reinterpretation of beliefs about oneself in the light of Christian faith. It was also found that the process of Christian identity formation, reinforced through C-CBT, plays an important role in supporting self-acceptance. The integration of cognitive-behavioral and Christian counseling elements offers a valuable and effective approach in supporting self-acceptance during young adulthood. ABSTRAKPenelitian ini berfokus pada peranan terapi kognitif-perilaku Kristen (Christian Cognitive-Behavioral Therapy, C-CBT) dalam proses penerimaan diri pada masa dewasa muda, dengan mengintegrasikan aspek konseling Kristen dan formasi identitas Kristen. Kajian ini mengusulkan integrasi prinsip-prinsip kognitif-perilaku dengan nilai-nilai dan ajaran Kristen yang dapat menawarkan pendekatan unik dan efektif untuk mengatasi masalah penerimaan diri. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C-CBT secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan diri, dicapai melalui refleksi diri yang didorong oleh nilai-nilai Kristen, pemahaman dan reinterpretasi keyakinan tentang diri sendiri dalam cahaya iman Kristen. Ditemukan juga bahwa proses formasi identitas Kristen, yang diperkuat melalui C-CBT, memainkan peran penting dalam mendukung penerimaan diri. Integrasi kognitif-perilaku dan elemen-elemen konseling Kristen menawarkan pendekatan yang berharga dan efektif dalam mendukung penerimaan diri pada masa dewasa muda. Kata-kata kunci: Konseling Kristen; Penerimaan Diri; Pengembangan Identitas; Krisis; Emerging Adulthood

Cite

CITATION STYLE

APA

Deak, V., & Geovani, L. (2024). Studi Pengembangan Konseling Kristen dalam Memengaruhi Penerimaan Diri. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 175–188. https://doi.org/10.54592/jct.v3i2.210

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free