Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akulturasi psikologis pada mahasiswa Thailand di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Sebanyak empat partisipan berhasil direkrut dengan teknik purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat kemiripan budaya asal dan budaya baru, usia saat bermigrasi, latar belakang pendidikaan, kepribadian individu dan pengetahuan individu merupakan faktor penting yang mempengaruhi akulturasi psikologis pada mahasiswa Thailand di Unissula. Walaupun begitu, mahasiswa Thailand di Unissula masih mengalami hambatan akulturasi psikologis yaitu hambatan komunikasi. Penyebab hambatan itu adalah adanya perbedaan dalam bahasa. Hambatan ini menimbulkan dampak psikologis yaitu kejutan budaya (culture shock). Namun, adanya hambatan serta dampaknya tersebut disadari oleh partisipan cukup merugikan sehingga mereka menjalankan strategi akulturasi psikologis. Strategi yang digunakan oleh partisipan di dala penelitian ini adalaah integrasi.
CITATION STYLE
Falasifah, M., Cahyanti, S. M., & Hasanah, A. D. N. (2020). STUDI FENOMENOLOGIS AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA THAILAND DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Proyeksi, 15(2), 202. https://doi.org/10.30659/jp.15.2.202-211
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.