PERJUANGAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA HURUF HIJAIYYAH PADA KAUM IBU

  • Fauziah K
  • Putri S
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Program intensif pemberantasan buta aksara pada kaum ibu Jamaah Pengajian Masjid Al Mubarok ini ditujukan untuk mengurangi tingkat buta aksara huruf Arab (hijaiyyah) di lingkungan sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sasaran kegiatan ini adalah kaum Ibu yang merupakan anggota jamaah pengajian Masjid Al Mubarak, RT 002, Tegalrejo, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Studi pendahuluan melalui uji kompetensi dasar menunjukkan bahwa sekitar 95% peserta belum mampu membaca sebagian huruf-huruf hijaiyah secara sempurna sesuai tajwid. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan sekaligus me-review kompetensi warga belajar dalam membaca Al-Quran melalui metode CBSA (Cara Belajar Santri Aktif) Buku Iqra yang dilakukan selama 20 kali pertemuan. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga diperluas dengan pengembangan manajemen pelaksanaan program sekaligus peningkatan motivasi warga belajar untuk selalu bersemangat menuntut ilmu. Peserta aktif dari kaum ibu dengan indikator menghadiri pelatihan sekurang-kurangnya 10 kali pertemuan (50% dari total pertemuan) ada 16 orang. Adapun peserta yang dinyatakan berhasil mengenal dan melafadzkan huruf hijayyah sesuai makharijul huruf-nya pada pelatihan buta aksara huruf hijaiyyah tingkat dasar ini ada 12 orang. Dengan prosentase keberhasilan sebesar 75%, dapat disimpulkan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan kapasitas melek aksara huruf hijaiyyah secara efektif dan perlu untuk dilanjutkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fauziah, K., & Putri, S. A. M. (2021). PERJUANGAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA HURUF HIJAIYYAH PADA KAUM IBU. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.34.290

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free