Sifat moderat dalam beragama kerap dipandang sebagai sikap tidak memiliki prinsip yang kokoh dalam menjalankan norma-norma keagamaan, sehingga timbul sifat ekstrem dan liberal karena tidak memahami konsep keseimbangan dalam beragama. Sehingga artikel ini bertujuan untuk mengetahui hakikat dan realita moderat dalam beragama agar tidak mengarah pada sifat yang menyimpang. Metode pada penelitian ini mengarah pada kulitatif yang bersifat pustaka. Kemenag RI dan al-Azhar Mesir merupakan dua lembaga yang getol menyebarkan pemahaman ini, sehingga usaha yang dilakukan dua instansi tersebut memiliki konsep dan nilai yang berbeda satu sama lain namun dengan tujuan yang sama untuk membumikan sifat moderat dalam Islam.
CITATION STYLE
Andi, F., Kurniati, & Abd. Rahman. (2023). MODERASI BERAGAMA: STUDI KOMPARASI PANDANGAN AL-AZHAR DAN KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 14(2), 149–161. https://doi.org/10.25078/sjf.v14i2.2560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.