Tujuan dan target yang ingin dicapai melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat dalam pembuatan hand sanitizer berbahan dasar alami, seperti daun sirih dan lidah buaya. Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan kepada keluarga Wayan Sukadana, Nengah Warna dan Ni Nengah Madra ditemukanlah permasalahan sebagai berikut; (1) kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara pemanfaatan bahan alami, seperti lidah buaya dan daun sirih untuk bahan dasar pembuatan hand sanitizer. (2) masih kurangnya keterampilan masyarakat dalam penggunaan dan pengolahan tanaman lidah buaya dan daun sirih sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi, diantaranya (1) mengedukasi dan mengenalkan kadungan-kandungan yang dimiliki oleh tanaman lidah buaya dan daun sirih kepada masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. (2) melakukan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara pengolahan tanaman lidah buaya dan daun sirih sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Hasil pelaksanaan PkM menujukan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan bahan alami, seperti lidah buaya dan daun sirih sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil pre-test dan post-test sebesar 59,09%. Selain itu masyarakat juga telah memiliki keterampilan dalam memproduksi hand sanitizer berbahan dasar alami sebagai salah satu sarana pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
CITATION STYLE
Susrawan, I. N. A., Suparsa, I. N., & Putra, I. N. R. (2022). PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBAHAN DAUN SIRIH DAN LIDAH BUAYA DI DESA ULIAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI. Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA), 3(1), 46–55. https://doi.org/10.36733/jadma.v3i1.4634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.