Latar belakang. Bifidobacterium telah diketahui sebagai mikroflora saluran cerna yang dominan padabayi dan mempunyai efek positif bagi kesehatan. Namun, dengan bertambahnya usia jumlah mikrofloratersebut menurun dan digantikan oleh bakteri lain termasuk bakteri patogen.Tujuan Penelitian. Mengetahui pengaruh pemberian susu yang mengandung Bifidobacterium terhadapperkembangan mikroflora saluran cerna dan respon imun pada anak usia 12-24 bulan.Metode. Randomized double blind controlled trial, pengamatan dilakukan selama 4 minggu dengan datayang dikumpulkan meliputi antropometri, jumlah Bifidobacterium dalam tinja, dan titer antibodi.Hasil. Bifidobacterium dalam susu formula dapat meningkatkan jumlah Bifidobacterium dan Lactobacillusdalam saluran cerna anak dan menurunkan jumlah bakteri Coliform. Konsumsi susu formula yangmengandung Bifidobacterium juga dapat meningkatkan sistem imun humoral. PenambahanBifidobacterium ke dalam susu formula tidak mempengaruhi aseptabilitas anak.Kesimpulan. Penambahan Bifidobacterium longum BB536, B. breve M16V, dan B. infantis M63 padasusu formula untuk anak usia di atas 1 tahun dapat meningkatkan mikroflora saluran cerna Bifidobacteriadan Lactobacillus serta menekan pertumbuhan bakteri merugikan, Coliform. Pemberian Bifidobacteriadalam susu formula meningkatkan beberapa komponen sistem imun
CITATION STYLE
Karmini, M., Hegar, B., & Pranoto, B. A. (2016). Pengaruh Penambahan Bifidobacterium dalam Susu terhadap Perkembangan Mikroflora Saluran Cerna Anak Usia 12-24 Bulan. Sari Pediatri, 9(2), 87. https://doi.org/10.14238/sp9.2.2007.87-92
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.