Islamic banks are financial institutions that are expected to answer the needs of Muslims to financial transactions in accordance with sharia. The future of sharia banks will depend heavily on human resource capacity to manage and adapt to the banking business environment. This profit institution in its operation not only faces profit, but in line with business development, technological development, and the development of society requirement for banking product, sharia bank also face risk which has unique characteristic compared to conventional bank. In its operations, sharia banks are required to remain sharia principles in achieving the vision of their mission. Sharia banking is required to be able to face global competition with its identity as a principled and obedient financial institution in sharia compliance.Keywords: sharia bank, risk Abstrak Bank syariah adalah lembaga keuagan yang diharapkan menjawab kebutuhan umat islam terhadap transaksi keuangan yang sesuai dengan syariah. Masa depan bank syariah akan sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya insani mengelola dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis perbankan. Lembaga profit ini dalam operasionalnya tidak hanya menghadapi keuntungan saja, tetapi seiring perkembangan bisnis, perkembangan teknologi, maupun perkembangan kebutuhan masyarakat akan produk perbankan, bank syariah juga menghadapi risiko risiko yang mempunyai sifat unik dibandingkan dengan bank konvensional. Dalam operasionalnya bank syariah dituntut untuk tetap berprinsip syariah dalam mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Perbankan Syari’ah dituntut untuk mampu menghadapi kompetisi global dengan jati dirinya sebagai lembagakeuangan yang berprinsip dan patuh pada syariah (sharia compliance).Kata kunci : bank syariah, risiko
CITATION STYLE
Mutafarida, B. (2017). MACAM-MACAM RISIKO DALAM BANK SYARIAH. WADIAH, 1(2), 25–40. https://doi.org/10.30762/wadiah.v1i2.1280
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.