Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti strok, aterosklerosis dan jantung koroner. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides L.). Sebanyak 25 ekor mencit putih jantan diinduksi hiperkolesterolemia dengan makanan diet lemak tinggi (MDLT) ±14 hari, mencit dinyatakan hiperkolesterolemia jika kadar kolesterol total (KT) >230mg/dl, kemudian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif, pembanding (simvastatin), dan kelompok yang diberi ekstrak uji dosis 25, 50, 100 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 15 hari, pada hari ke 0, 5, 10 dan 15 dilakukan pemeriksaan kadar KT. Data dianalisis dengan Two Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan dosis ekstrak uji dan waktu berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap penurunan kadar KT mencit. Semua kelompok dosis ekstrak etanol daun sisik naga memberikan efek penurunan KT pada mencit dan nilai persentase penurunannya sebanding dengan kelompok yang diberi simvastatin. Hasil ini menunjukkan ekstrak etanol daun sisik naga berpotensi dalam menurunkan kadar kolesterol total mencit hiperkolesterolemia
CITATION STYLE
Afriyeni, H., Putri, N. I., & Rizal, R. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia Piloselloides L.) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Mencit Hiperkolesterolemia. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(4), 528–534. https://doi.org/10.25026/jsk.v5i4.1582
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.