Air merupakan bagian penting dan tidak dapat terlepaskan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Air memiliki arti penting bagi kesehatan manusia. Kesehatan masnusia dipengaruhi oleh asupan air yang diminum dan digunakan dalam kesehariannya. Menelaah fenomena masalah maka penelitian ini mengkaji layanan air bersih melalui sistem distribusi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Penelitian dilakukan melalui wawacara dan tinjauan lapangan pada Desa di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Pasirluyu. Hasil penelitian ditemukan bahwa dengan tidak adanya toilet dirumah warga tersebut, warga melakukan kegiatan mandi, cuci kakus di sungai, sehingga tinja mencemari air dan diperparah dengan pencemaran dari limbah B3 yang biasanya diproduksi oleh pabrik-pabrik yang tidak bertanggung jawab mengolah limbah. Negara mengalami kerugian 56 triliun atau 2,3% dari PDB akibat buruknya kualitas air minum dan sanitasi perumahan. Kualitas buruk tersebut dikarenakan dua hal penting yaitu rendahnya kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap ekosistem lingkungan dan alokasi anggaran yang rendah dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Rendahnya tingkat pelayanan air memiliki dampak langsung terhadap kualitas kesehatan masyarakat yang serta merta menjadi buruk pula. Kualitas kesehatan yang buruk antara lain disebabkan oleh meminum air yang tidak murni dan layak minum sehingga akan berbahaya bagi tubuh dikarenakan tubuh akan melakukan filter sendiri terhadap zat-zat berbahaya yang terdapat dalam air dan dikonsumsi pada masyarakat pada umumnya. Setidaknya hasil penelian ini berdampak pada kebijakan pemerintah daerah dalam menilai layanan masyarakat, serta mendukung upaya perkembangan desa seperti desa wisata
CITATION STYLE
Eryanto Septiawan Enang Narlan Soetiman, F. (2021). Layanan Air Bersih Melalui Sistem Distribusi Dalam Meningkatkan Layanan Masyarakat. Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia, 3(1), 35–41. https://doi.org/10.37253/altasia.v3i1.4337
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.