Quarter life crisis merupakan sebuah keadaan ketika individu berada di usia dewasa awal dan mengalami banyak ketidakstabilan dalam hidup. Banyak individu yang terdampak quarter life crisis ini, ditunjukkan dari beberapa penelitian baru yang membahas hal ini. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari quarter life crisis adalah kecemasan. Kecemasan yang intens membuat individu semakin tidak produktif dan mengganggu pencapaian hasil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mindfulness-based Cognitive Therapy dalam menurunkan kecemasan individu yang sedang mengalami quarter life crisis. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif single-case experimental design. Partisipan penelitian ini berjumlah 2 orang dengan jenis kelamin perempuan, memiliki usia dalam masa emerging adulthood dan keduanya sedang mengalami quarter life crisis, dibuktikan dengan pengukuran menggunakan Quarter Life Crisis Scale (Agustin, 2012). Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan observasi sebagai metode asesmen utama. Data observasi akan dianalisis menggunakan analisis tren. Selain itu, data juga diambil dari skala Beck Anxiety Inventory (BAI) (Toledano-Toledano et al., 2020) untuk pengukuran kecemasan dan Five Facets Mindfulness Questionnaire (FFMQ) (Gu et al., 2016) untuk pengukuran mindfulness, guna melengkapi hasil observasi. Intervensi dilakukan 5 sesi pertemuan selama 5 minggu dan setiap sesinya memiliki durasi 60 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mindfulness-based Cognitive Therapy efektif menurunkan kecemasan partisipan penelitian, ditinjau dari analisis tren yang dilakukan. Mindfulness-based Cognitive Therapy memperbaiki penilaian ulang individu terhadap situasi kecemasan dan kemampuan individu untuk menyelesaikan masalah. Penurunan kecemasan yang dialami partisipan diharapkan mampu membentuk persepsi yang baru terhadap quarter life crisis dan meningkatkan optimism.Quarter life crisis is a phase where emerging adults experience a lot of instability in life. Many individuals are affected by quarter life crisis, marked by the emergence of new studies that discuss this topic. One of the effects of a quarter life crisis is anxiety. High level of anxiety makes individual less productive and interferes with their achievement. Therefore, this study aims to determine the effect of Mindfulness-based Cognitive Therapy in reducing the anxiety of individuals who are experiencing a quarter life crisis. This research was conducted using a quantitative single-case experimental design method. There were two female emerging adulthood participants in this study and both were experiencing a quarter life crisis, as proven by assesment using the Quarter Life Crisis Scale (Agustin, 2012). Measurement in this study uses observation as the main assessment method. Observational data will be analyzed using trend analysis. In addition, data was also taken using Beck Anxiety Inventory (BAI) scale (Toledano-Toledano et al., 2020) for measuring anxiety and Five Facets Mindfulness Questionnaire (FFMQ) (Gu et al., 2016) for measuring mindfulness, to complement the results observation. The intervention was carried out in 5 meeting sessions for 5 weeks and each session had a duration of 60 minutes. The results of this study indicate that Mindfulness-based Cognitive Therapy is effective in reducing the anxiety of research’s participants, based on the trend analysis. Mindfulness-based Cognitive Therapy improves the individual's reappraisal of situations that evoke anxiety and the individual's ability to solve problems. Hopefully, the degression in anxiety experienced by participants will be able to form new perceptions of quarter life crisis and increase optimism.
CITATION STYLE
Setiawan, Y. Y., & Pramadi, A. (2023). Mindfulness-Based Cognitive Therapy untuk Menurunkan Kecemasan dalam Masa Quarter Life. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 15(1), 1–15. https://doi.org/10.15294/intuisi.v15i1.40545
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.