Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang khas ditandai dengan adanya hiperglikemia atau kondisi dimana glukosa dalam darah meningkat atau melebihi batas normal. Untuk mengendalikan kadar glukosa dlam darah dapat diberikan pemberian obat antidiabetes oral maupun injeksi dapat diberikan secara tunggal maupun kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan antidiabetik terapi tunggal dan antidiabetik terapi kombinasi yang diberikan pada pasien diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada 152 pasien penderita diabetes rawat jalan yang mendapatkan Obat Antidiabetik terapi tunggal dan kombinasi. Dari hasil penelitian persen rata-rata penggunaan obat antidiabetk tunggal yaitu 44,08 %, penggunaan 2 kombinasi obat antidiabetik sebanyak 55,92 % dibagi menjadi 2 kombinasi 34,87 %, penggunaan 3 kombinasi obat antidiabetik sebanyak 18,42 % dan kombinasi 4 obat antidiabetik sebanyak 2,63 %. Hasil ini menyimpulkan bahwa terapi kombinasi menunjukkan penggunaan yang lebih tinggi daripada terapi tunggal.
CITATION STYLE
Safitri, M. (2024). Penggunaan Obat Antidiabetik Tunggal Dan Kombinasi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Bandung Periode Januari - Maret 2023. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 10(1), 10–16. https://doi.org/10.58550/jka.v10i1.237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.