PSYCHOTHERAPY SHALAT SEBAGAI MENGATASI STRESS DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL

  • Mayang Sari S
  • Warsah I
  • Purnama Sari D
N/ACitations
Citations of this article
181Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Prayer psychotherapy as an assumption of psychiatric treatment that has a preventive function against mental illness and disorders in individuals. Psychotherapy of prayer is a non-physical thing that can affect two things at once, namely the physical and psychological side of humans. Prayer therapy contains messages that are formulated into a concept to form quality human beings. Prayer has an effective impact on healing someone from mental disorders such as stress from life's problems. The role of prayer for health is that there are four therapeutic aspects contained in prayer: the sports aspect, the meditation aspect, the auto-suggestion aspect, and the togetherness aspect. With a life full of enthusiasm, so as to actualize the abilities and potential that individuals have in various lives. The goal to be achieved is to develop studies on individuals with mental disorders (stress) to become positive personalities for each individual with their potential conditions, as well as the optimal ability to be happy through prayer. From the role of prayer worship, it is able to overcome life's problems experienced by becoming a healthy person. Psychotherapy shalat sebagai asumsi pengobatan kejiwaan yang memiliki fungsi preventive terhadap penyakit dan gangguan kejiwaan pada individu. Psychotherapy shalat merupakan suatu yang non fisik dapat mempengaruhi dua hal sekaligus yaitu fisik dan sisi psikis manusia. Dalam terapi shalat dimuat pesan-pesan yang diformulasikan menjadi sebuah konsep untuk membentuk manusia yang berkualitas. Shalat memiliki dampak efektif penyembuhan seseorang dari gangguan jiwa misalnya stress dari problem kehidupan. Peran shalat bagi kesehatan ada empat aspek terapeutik yang terdapat dalam shalat: aspek olahraga, aspek meditasi, aspek auto-sugesti, dan aspek kebersamaan. Dengan kehidupan penuh semangat, sehingga dapat mengaktualisasikan kemampuan dan potensi yang dimiliki individu dalam berbagai kehidupan. Tujuan yang ingin dicapai mengembangkan kajian pada individu yang terdapat gangguan mental (stres) menjadi kepribadian positif bagi setiap individu dengan kondisi potensinya, serta kemampuan secara optimal untuk bahagia dengan melalui ibadah shalat. Dari peran ibadah shalat tersebut mampu mengatasi permasalahan kehidupan yang dialami menjadi pribadi sehat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mayang Sari, S., Warsah, I., & Purnama Sari, D. (2023). PSYCHOTHERAPY SHALAT SEBAGAI MENGATASI STRESS DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL. MUHAFADZAH, 3(1), 9–20. https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v3i1.594

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free