Masa remaja dikenal masa masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini, fungsi mental dan fisik, terutama pematangan fungsi seksual, telah mengalami perubahan besar dan esensial, sehingga sering terjadi gejolak dalam pikirannya, yang diwujudkan dalam perilakunya, seperti kesedihan, depresi, di balik ketertutupan, pintu, dan segera. sangat menonjol saat ini adalah kesadaran yang mendalam akan diri Anda sendiri. Sosialisasi kegiatan, meliputi pemberian materi tentang pengaruh olahraga dalam menekan kenakalan remaja di SMA Negeri 14 Maros Moncongloe Bulu, Kec. Moncongloe, Kab. Maros Prov. Sulawesi Selatan. pada senin, tanggal 12 bulan Juni tahun 2023 antara pukul 09:00 – 12.00 wita. Total peserta 38 orang yang mengikuti kegiatan ini, dimana peserta 25 orang Remaja mengandung aneka kesan, ada orang berkata bahwa remaja merupakan kelompok yang biasa saja, tiada beda dengan kelompok manusia yang lain. Sedangkan pihak lain beranggapan bahwa remaja adalah kelompok orang- orang yang sering menyusahkan orang-orang tua. Pada pihak lainnya lagi mengangap bahwa remaja sebagai potensi manusia yang perlu dimanfaatkan. Kualitas dan nilai-nilai moral yang dianggap terkandung dalam olahraga dan aktivitas fisik tidak diinternalisasi dan diproyeksikan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka yang melakukan atau berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik tersebut, tetapi nilai-nilai moral yang telah dipilih. harus diatur, dibangun dan diubah Struktur dasar penalaran bagi individu yang terlibat. Menyadari pentingnya penguatan karakter nilai moral pada anak sejak dini, maka sebagai seorang guru pendidikan jasmani.
CITATION STYLE
Munandar, W., & Aminuddin. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Olahraga Dalam Menekan Kriminalitas Pada Pelajar. ABDI SAMULANG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 72–82. https://doi.org/10.61477/abdisamulang.v2i2.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.