PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT SABUN CREAM DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT. JAMPALAN BARU

  • Meutia S
  • Sinar Bulan Nasution S
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Saat ini persaingan antar pasar industri semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika produksi dalam negeri dan produksi luar negeri yang beredar di pasar. Sabun merupakan produk yang digunakan sebagai pembersih dengan campuran media air, secara umum sabun berbentuk padatan atau juga cair. Masing-masing bentuk tentunya mempunyai keuntungan dan kekurangan sendiri di berbagai sarana publik. PT. Jampalan Baru adalah perusahaan yang memproduksi sabun. Produk sabun yang dihasilkan juga beraneka ragam mulai dari sabun cream, sabun batang, dan sabun mandi. PT. Jampalan Baru ini maju cukup pesat khusunya untuk produk sabun cream. Hal ini ditunjukkan dengan terus bertambahnya permintaan sabun cream dari pasar. Dalam proses produksi sabun cream mengalami banyak masalah seperti halnya cacat produksi yang berdampak pada mutu produk yang dihasilkan. Akibat dari masalah-masalah itu menyebabkan kurang tepatnya sistem produksi yang dijalankan oleh perusahaan. Akibat dari masalah dalam proses produksi ini maka akan timbul kerugian bagi perusahaan diakibatkan banyaknya cacat produksi yang terjadi. Untuk itu maka penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui berapa tingkat kecacatan produk sabun cream, mengetahui bagaimana pengendalian kualitas produk sabun cream di PT. Jampalan Baru, dan untuk membantu perusahaan dalam menemukan upaya perbaikan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyebab kecacatan produk sabun cream. Metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control (SPC) dengan sasaran utama mengadakan pengurangan terhadap variasi atau kesalahan-kesalahan proses. Jenis kecacatan pada sabun cream PKS di PT. Jampalan Baru adalah kemasan rusak, dan berat yang tidak sesuai. Diantara jenis kecacatan tersebut yang paling dominan mulai dari berat tidak sesuai dengan total persentase kegagalan dalam sebulan adalah 51,1%, kemudian kemasan rusak dengan persentase 48,9%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Meutia, S., & Sinar Bulan Nasution, S. (2023). PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT SABUN CREAM DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT. JAMPALAN BARU. Industrial Engineering Journal, 12(1), 18–27. https://doi.org/10.53912/iej.v12i1.1086

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free