Penelitian ini mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan desa wisata di Bali; menemukan kriteria penting dalam pengembangan desa wisata di Bali; dan merumuskan prioritas strategi pada pengembangan desa wisata di Bali yang menawarkan daya tarik wisata petualangan di masa Pandemi Covid-19. Sebagai sebuah penelitian kualitatif, analisis data dilakukan dengan teknik SWOT, AHP, dan kombinasi SWOT dengan AHP. Penelitian ini menemukan desa wisata dengan daya tarik wisata petualangan pada masa Pandemi Covid-19 di Bali memiliki kekuatan: variasi daya tarik wisata, kesiapan masyarakat menerima wisatawan di masa Pandemi Covid-19, masyarakat mudah beradaptasi, penerapan protokol kesehatan sudah dipahami masyarakat; kelemahan: transportasi umum ke desa wisata, akses belum tertata, daya tarik wisata relatif sama; peluang: potensi untuk menarik wisatawan, alam dan budaya mendukung pengembangan desa wisata; dan ancaman: teknologi digital dalam pemasaran produk desa wisata belum merata, masuknya investor asing ke desa wisata. Tiga kriteria penting dalam pengembangan desa wisata di masa Pandemi Covid-19 di Bali: kepedulian terhadap CHSE (skor 0,351), jaminan keamanan (skor 0,34), dan kemudahan fasilitas CHSE (skor 0,329). Sedangkan tiga prioritas strategi yang perlu dilaksanakan: pariwisata sehat (skor 0,89), pariwisata olah raga (skor 0,67), dan pariwisata ramah lingkungan (skor 0,58).
CITATION STYLE
Prasiasa, D. P. O. (2023). DEVELOPMENT OF TOURISM VILLAGE BASED ON ADVENTURE TOURISM ATTRACTION DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN B. Journal of Tourism Destination and Attraction, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.35814/tourism.v11i1.3424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.