Hipertensi disebabkan karena terjadinya penurunan fungsi organ jantung yang dapat menyebabkan penebalan pada dinding aorta dan pembuluh darah besar dan menyebabkan penurunan elastisitas pada pembuluh darah sehingga sirkulasi darah terganggu. Olahraga : jalan kaki merupakan cara mudah yang mampu melatih otot – otot pompa jantung untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh sehingga kontraktilitas dan sirkulasi pembuluh darah menjadi baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi olahraga : jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-post test design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 lansia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah terapi olahraga : jalan kaki dan variabel dependennya adalah tekanan darah lansia. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan Observasi tekanan darah dengan menggunakan Spygmomanometer. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji statistik Paired t – Test dan diartikan bermakna jika derajat kemaknaan (p = ≤0,05) untuk mengetahui adanya penurunan tekanan darah pada responden yang diberikan terapi olahraga : jalan kaki pada pagi hari. Hasil uji tingkat insomnia menunjukkan nilai derajat kemaknaan p = 0,003, yang artinya ada pengaruh terapi olahraga : jalan kaki terhadap tekanan darah lansia. Terapi Olahraga : jalan kaki sebaiknya digunakan sebagai salah satu cara untuk melatih otot – otot pompa jantung agar kontraktilitas dan sirkulasi pembuluh darah menjadi baik dan mampu membantu mengontrol tekanan darah.
CITATION STYLE
Roufuddin, R., Kaonang, M. P., Suherman, F., & Widoyanti, V. (2022). Pengaruh Perilaku Olahraga : Jalan Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Indonesian Journal of Professional Nursing, 3(1), 54. https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i1.4040
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.