Rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah rendahnya tingkat pengetahuan. Puskesmas Anggut Atas termasuk Puskesmas dengan jumlah akseptor KB IUD yang masih rendah sebanyak 4 akseptor yang memakai kontrasepsi IUD. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh media video terhadap tingkat pengetahuan tentang kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di di Wilayah Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur. Jumlah sampel sebanyak 64 responden diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan PUS tentang IUD sebelum diberikan intevensi media video memiliki nilai rata-rata 3,83 (kurang), kemudian setelah diberikan intervensi media video rata-rata tingkat pengetahuan PUS meningkat menjadi 8,86 (baik). Ada pengaruh media video terhadap tingkat pengetahuan tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang kontraspesi AKDR kepada pasangan usia subur dengan menggunakan media video sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi IUD.
CITATION STYLE
Herdiani, T. N., Direja, A. H. S., & Nopisia, O. (2022). Pengaruh Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) Pada Pasangan Usia Subur. Madago Nursing Journal, 3(1), 6–14. https://doi.org/10.33860/mnj.v3i1.1137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.