Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik keluarga dan tekanan ekonomi terhadap strategi koping keluarga petani di daerah rawan banjir, Kabupaten Kebumen. Keluarga petani yang terlibat dalam penelitian berjumlah 100 keluarga terdiri atas 50 keluarga dari Desa Kemujan dan 50 keluarga dari Desa Tegalsari. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji beda t, dan uji regresi linier berganda. Keluarga petani mempersepsikan tekanan ekonomi keluarga mereka pada kategori sedang. Strategi koping ekonomi yang dilakukan keluarga petani juga tergolong sedang, akan tetapi untuk kategori intensitas melakukan strategi koping keluarga petani pada tingkat rendah. Tekanan ekonomi keluarga meningkat dengan bertambahnya jumlah tanggungan keluarga dan jenis bantuan pemerintah yang pernah diterima. Sebaliknya, tekanan ekonomi keluarga menurun seiring bertambahnya luas rumah-pekarangan dan juga perubahan status kepemilikan rumah dari tidak memiliki rumah ke memiliki rumah. Tekanan ekonomi keluarga berpengaruh pada strategi koping baik dari sisi jumlah maupun intensitasnya. Faktor lain yang menentukan strategi koping keluarga adalah adalah usia suami, pekerjaan sampingan suami, dan pekerjaan istri. Banyaknya dan intensitas strategi koping yang dilakukan keluarga bertambah dengan bertambahnya usia suami dan kepemilikan pekerjaan pada istri. Banyaknya strategi koping yang dilakukan juga bertambah dengan suami memiliki pekerjaan sampingan. Penelitian ini menunjukkan eratnya hubungan antara tekanan ekonomi dengan strategi koping keluarga petani di daerah rawan banjir.
CITATION STYLE
Astuti, T. W. H., Hartoyo, H., & Muflikhati, I. (2016). Tekanan Ekonomi dan strategi Koping Keluarga Petani di Daerah Rawan Banjir. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(1), 43–52. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.1.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.