Pertumbukan ekonomi yang sangat tinggi menimbulkan dampak perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan penduduk di perkotaan dalam 20 tahun terakhir rata-rata mencapai kisaran 3-5%. berdampak lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk nasional yang rata-rata sebesar 2%. Perubahan tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah kendaraan, pendapatan, dan tenaga kerja. Kemudahan arus transportasi darat makin meningkat ketika terjadi konektivitas antara kondisi jalan raya dengan kendaraan. Konektivitas ini dapat terbangun melalui dukungan teknologi komunikasi (information and communication technology, ICT) yang dewasa ini sudah diterapkan oleh industri kendaraan. Intelligent Transport Systems (ITS) mempunyai beberapa manfaat yang sangat menguntungkan bagi masyarakat : pertama mengurangi kecelakaan yang mengakibatkan cacat atau kematian, dan kerugaian materi yang tidak terhitung nilainya, kedua menaikkan produktifitas karena berkurangnya kemacetan jadi biaya untuk transprtasi bisa terkurangi, ketiga mengurangi kemacetan berimbas pada mengurangi pemakaian bahan bakar dan emisi gas yang mengakibatkan kerugian baik bagi manusia dan mengurangi polusi udara. Diharapkan dari pendekatan system yang terbentuk memberikan hasil untuk mengurangi kecelakaan mengurangi waktu tempuh yang lumayan lama dan padat dan mengurangi polusi terhadap lingkungan dikota Surabaya dengan banyaknya karbon dioksida yang terbuang, dan mengurangi pemakaian bahan bakar yang dipakai (efisien)..
CITATION STYLE
Pamudi, P., & Suryani, E. (2018). Penerapan Sistem Dinamik dalam Intelligent Transport Systems (ITS) untuk Meningkatkan Efektifitas, Efisiensi dan Safety (Study Kasus Dinas Perhubungan Kota Surabaya). Jurnal INFORM, 3(1). https://doi.org/10.25139/ojsinf.v3i1.570
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.