Film telah menjadi salah satu hiburan bagi manusia termasuk pencinta film itu sendiri. Untuk menyampaikan informasi mengenai film di media lain, maka diterapkan teknologi Augmented Reality pada majalah melalui smartphone. Penerapan Augmented Reality berbasis cloud computing dapat memudahkan pihak redaksi mengunggah dan mengubah konten agar dapat ditampilkan serta diakses oleh pembaca siapa saja dan kapan saja dengan terkoneksi internet. Layanan yang dapat menggabungkan teknologi Augmented Reality dan cloud computing adalah Vuforia Cloud Recognition. Maka dari itu, diuji bagaimana kualitas marker mempengaruhi kinerja pendeteksian marker dengan tiga kondisi marker yaitu pudar, miscolour, dan blur dengan berbagai intensitas. Dari hasil penelitian, didapat data bahwa marker dengan intensitas kepudaran 25%, semua marker tidak dapat dikenali karena struktur gambar berubah. Pada marker dengan keadaan miscolour, semua marker dapat dikenali karena struktur gambar tidak berubah. Sedangkan pada marker dengan keadaan blur dengan intensitas 75%, semua marker tidak dapat dikenali karena struktur gambar berubah. Ini membuktikan bahwa struktur gambar mempengaruhi kinerja pendeteksian marker.
CITATION STYLE
N, Y. I., Pardede, J., & Siswantini, A. (2018). Augmented Reality Berbasis Cloud Recognition pada Majalah Film. MIND Journal, 2(2), 70–81. https://doi.org/10.26760/mindjournal.v2i2.70-81
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.