Abad ke-21 dengan segala perkembangan teknologi dan globalisasinya berhasil menghilangkan sekat antar negara, budaya, dan ras, sehingga memaksa kita untuk hidup berdampingan dengan berbagai individu yang memiliki latar belakang yang berbeda. Meskipun begitu, tidak semua orang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perbedaan individu tersebut. Tujuan studi ini adalah mengkaji kompetensi global sebagai salah satu keterampilan yang dapat membantu orang-orang untuk hidup harmonis dengan suasana interkultural dan untuk menelisik inovasi pembelajaran model service learning dalam membangun kompetensi global. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menganalisis beberapa kajian yang berkaitan dengan topik pembahasan yaitu kompetensi global dan service learning. Peneliti menggunakan sumber data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa model service learning cocok untuk membangun kompetensi global peserta didik, karena sintak dalam model service learning yaitu preparation, action, reflection, dan celebration sesuai dengan indikator kompetensi global. Lebih lanjut, model service learning dipandang tepat karena model ini memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan aksi nyata dalam memberikan pelayanan di masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah model service learning dipandang mampu menginternalisasikan kompetensi global karena model ini berbasis pelayanan yang akan membuat peserta didik bertindak secara nyata membuat solusi pelayanan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.
CITATION STYLE
Pratama, Y. A. (2022). Mengembangkan kompetensi global melalui Model Service Learning. Inovasi Kurikulum, 19(2), 199–212. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.44216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.