Menyusui merupakan salah satu langkah pertama bagi seorang manusia untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera, namun sebagian ibu salah memahami bahwa susu-susu yang tersedia di pasar lebih bagus daripada air susu mereka sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode tafsir tematis dan menjadikan Al-Qur`an dan terjemahnya sebagai sumber primer dan melengkapinya dengan sumber sekunder yang diambil dari kitab tafsir, kitab-kitab hadits, dan buku-buku ilmiah yang memiliki relevansi dengan pembahasan. Dalam Al-Qur`an Allah telah menegaskan kelangsungan penyusuan ini selama dua tahun penuh. Masa dua tahun ini merupakan rentang waktu emas ditinjau dari segala sisi kesehatan dan kejiwaan bagi bayi, yakni terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah [2]: 233, Luqman [31]: 14, dan Al-Ahqaf [46]: 15. Pemberian ASI sangat berperan dalam pemenuhan nutrisi bayi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Dengan menyusui dapat mencegah 1/3 kejadian infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), kejadian diare dapat turun 50% dan penyakit usus parah pada bayi premature dapat berkurang kejadiannya sebanyak 58% sedangkan pada ibu, resiko kanker payudara juga dapat menurun 6-10%.
CITATION STYLE
Asnawati, A., Bafadhol, I., & Wahidin, A. (2019). PEMBERIAN ASI PADA ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR`AN. Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(01), 85. https://doi.org/10.30868/at.v4i01.429
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.