Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kandungan logam berat dan suseptibilitas magnetik serta hubungan keduanya pada sedimen Sungai Batang Ombilin Kota Sawahlunto. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September 2017 pada 15 titik dengan jarak antar titik adalah 500 meter. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan Bartington Magnetic Suseptibility Meter dengan sensor MS2B. Hasil menunjukkan nilai suseptibilitas magnetik sedimen sungai di lokasi penelitian relatif tinggi yaitu berkisar antara 285,71×10-8m3/kg sampai 2664,63×10-8m3/kg. Tingginya Nilai suseptibilitas magnetik disebabkan oleh tingginya kandungan Fe2O3 (5,11%). Sepuluh sampel dipilih untuk dilakukan uji XRF. Konsentrasi rata-rata logam berat pada sedimen Sungai Batang Ombilin sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan, yaitu Cr (143 ppm), Mn (1897 ppm), Fe (96181 ppm), Ni (24 ppm), Cu (145 ppm), Zn (343 ppm), As (38 ppm) dan Pb (53 ppm). Hal ini mengindikasikan tingginya tingkat pencemaran logam berat pada sedimen Sungai Batang Ombilin. Nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat memiliki nilai korelasi yang cukup rendah dengan koefisien korelasi -0,46. Hal ini menandakan logam berat tidak berkontribusi besar terhadap nilai suseptibilitas magnetik, melainkan ada faktor lain yang berkontribusi seperti keadaan geologi, sedimentasi dan keberadaan mineral magnetik.Kata kunci: Sedimen sungai, logam berat, suseptibilitas magnetik, Bartington Magnetic Suseptibility Meter sensor MS2B, X-Ray Fluoresence
CITATION STYLE
Putri, D., & Afdal, A. (2017). Identifikasi Pencemaran Logam Berat dan Hubungannya dengan Suseptibilitas Magnetik pada Sedimen Sungai Batang Ombilin Kota Sawahlunto. Jurnal Fisika Unand, 6(4), 341–347. https://doi.org/10.25077/jfu.6.4.341-347.2017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.