DARI DORO KE RAKI: EKONOMI GENDER DAN TRANSFORMASI SOSIAL PERTANIAN ORANG GALELA

  • Murit -
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sistem pertanian terbentuk di antaranya karena pengaruh ekologis, pandangan tentang manusia dan pandangan manusia tentang alam. Pada taraf tertentu, ketiga faktor ini saling berpengaruh dan pada akhirnya membentuk sistem pertanian sebagai sistem kebudayaan yang khas. Tujuan artikel ini adalah untuk membahas bagaimana sistem pertanian Galela Halmahera Utara dan bagaimana pengaruh transformasi pertanian Galela dari doro ke raki terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi rumah tangga petani Galela. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan snowball, analisis data menggunakan penekatan struktural-fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sistem pertanian orang Galela terdapat distribusi tenaga kerja rumah tangga yakni sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen. Kesejahteraan petani Galela tidak meningkat seiring peningkatan produksi pertanian karena petani meninggalkan usaha tani doro setelah usaha tani raki menjamin pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Kebijakan negara yang cenderung mengabaikan regulasi harga komoditas pertanian dari intervensi pasar juga turut mempengaruhi kesejahteraan petani.Farming culture is formed by three factors: the influence of ecology, the view of man towards man, and human view of nature. To a certain extent, these three factors affect each other and eventually form the agricultural system as a distinctive cultural system. The objective of this article is to discuss a distinctive farm system, in Galela North Halmahera and the influence of agricultural transformation Galela from doro to raki on the level of economic well-being of households in Galela. The research method used is  qualitative approach, data collection is done by observation, in-depth interviews and snowball, data analysis using structural-functional approach. The results show that in the farming system Galela, there is systematic distribution of household labor both as producers and consumers. With transformation from doro to raki,  there is an increase in agricultural production. However, welfare of farmers in Galela do not increase because farmers leave the doro system, after the raki system meets the household needs. State policy that tends to ignore the price regulation of agricultural commodities market intervention also affects the welfare of farmers.

Cite

CITATION STYLE

APA

Murit, -. (2010). DARI DORO KE RAKI: EKONOMI GENDER DAN TRANSFORMASI SOSIAL PERTANIAN ORANG GALELA. Komunitas, 2(2). https://doi.org/10.15294/komunitas.v2i2.2282

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free