Lahan pertanian menjadi salah satu faktor keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati (biodiversiy) merupakan semua jenis tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang ada dan berinteraksi dalam suatu ekosistem yang sangat menentukan tingkat produktivitas pertanian. Secara umum tanah berfungsi sebagai tempat hidup, tempat pertahanan, dan sumber makanan bagi organisme tanah. Makrofauna tanah dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, keberadaannya dipengaruhi keanekaragaman vegetasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi komunitas fauna tanah yang aktif di permukaan tanah dan hubungannya dengan faktor fisika-kimia tanah pada lahan daun bawang. Penelitian ini dilaksanakan di lahan daun bawang milik petani setempat yang terletak di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten menggunakan metode pitfall trap. Perangkap sumuran (Pit Fall Trap) digunakan untuk mengumpulkan serangga tanah yang berada di atas permukaan tanah, dilakukan selama 24 jam pada lahan daun bawang. Hasil pengamatan dan identifikasi menunjukan ada 2 kelas yaitu Insecta dan Arachnida serta 4 ordo yaitu Orthoptera, Spodoptera, Arachnida, dan Hymmenoptera dari Filum Arthropoda. Keberadaan Arthropoda tanah yang didapat menunjukkan adanya keanekaragaman yang rendah berdasarkan Shannon’s Diversity Index. Populasi semut ditemukan dominan di lahan tanaman daun bawang yang merupakan kelas Insecta, ordo Hymmenoptera sebesar 112. Hal ini disebabkan karena semut berperan sebagai predator polifagus yaitu mempunyai banyak jenis makanan, sehingga keberadaannya tidak hanya tergantung dari satu sumber makanan
CITATION STYLE
Sulistyorini, E., Laila, A., & Jiedny, A. Z. (2023). Identifikasi Arthropoda pada Lahan Daun Bawang. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 25(1), 1–6. https://doi.org/10.29244/jitl.25.1.1-6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.