Anemia merupakan suatu keadaan dimana hemoglobin dan jumlah sel darah merah dalam tubuh kurang dari normal. Anemia defisiensi besi pada remaja putri perlu ditangani secara serius karena dapat menyebabkan gangguan perkembangan. Retikulosit merupakan parameter yang umum digunakan sebagai penentu keberhasilan terapi pada anemia defisiensi besi, yang menunjukkan respon fisiologis tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah retikulosit sebelum dan sesudah pemberian tablet tambah darah pada mahasiswi Universitas Setia Budi Surakarta. Jenis penelitian ini adalah Randomized Control Trial, membagi kelompok secara acak menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pemberian tablet tambah darah selama 7 hari. Subyek penelitian adalah 40 mahasiswi Universitas Setia Budi Surakarta. Pemeriksaan hitung retikulosit dilakukan di Laboratorium Hematologi Universitas Setia Budi, menggunakan perhitungan manual dengan pewarnaan supravital Briliant Cresyl Blue. Uji normalitas data dengan Saphiro Wilk dan uji beda dengan Independent t Test dilakukan sebelum dan setelah pemberian tablet tambah darah 7 hari antara 2 kelompok. Uji beda jumlah retikulosit sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0.084). Uji beda jumlah retikulosit menunjukkan perbedaan yang signifikan sesudah pemberian tablet tambah darah (p=0.005) antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Effect Size didapatkan hasil p=1.509 berarti bahwa efek dari pemberian tablet tambah darah tersebut cukup besar. Simpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan jumlah retikulosit sebelum dan sesudah pemberian tablet tambah darah pada mahasiswi Universitas Setia Budi Surakarta. Pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur sesuai anjuran minum untuk mencegah anemia pada wanita usia subur.
CITATION STYLE
Ivana, Z. L., & Gunawan, L. S. (2019). Perbedaan Jumlah Retikulosit Sebelum dan Sesudah Pemberian Tablet Tambah Darah. Biomedika, 12(2), 228–235. https://doi.org/10.31001/biomedika.v12i2.593
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.