ABSTARAK Latar Belakang : Personal hygiene menstruasi merupakan suatu perilaku individu atau perorangan dalam menjaga kesehatan dan hygiene pada bagian organ genetalia pada wanita selama mengalami masa menstruasi. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene saat menstruasi dengan gejala pruritus vulvae pada remaja putri yang datang berobat pada puskesmas (PKM) Antang Kota Makassar. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 124 responden dan jumlah sampel sebanyak 70 responden, dengan tehnik pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling, alat yang digunakan adalah kuisioner dalam bentuk google form. Hasil Penelitian : Didapatkan sebagian besar responden memiliki perilaku personal hygiene dalam kategori baik yaitu sebanyak 39 (55.7%) responden dan sebagian besar responden mengalami gejala pruritus vulvae dalam kategori sedang yaitu sebanyak 35 (50.0%) responden. Berdasarkan hasil uji statistik Spearman Rho didapatkan nilai Kesimpulan : Menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku personal hygiene saat menstruasi dengan gejala pruritus vulvae pada remaja putri di puskesmas antang kota makassar. Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperluas area penelitiannya dengan meneliti dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan akibat personal hygiene yang kurang baik. Kata Kunci : Perilaku, Personal hygiene, Menstruasi, Pruritus vulvae Background: Personal hygiene menstruation is an individual behavior in maintaining health and hygiene in the organ during the genitalia in women experiencing menstrual period. Objective: to determine the relationship of the personal hygiene behavior during menstruation with the symptoms of pruritus vulvae in adolescent girls who came for treatment at PUSKESMAS (PHC) Antang, Makassar. Method: This research is descriptive analytic research with a cross sectional design. Total population in this study were 124 respondents and the total sample were 70 respondents, the sampling technique used purposive sampling technique, the tool used was a questionnaire in the form of Google form. Results : Obtained the majority of respondents had good category of personal hygiene behavior, as many as 39 (55.7%) of respondents and the majority of respondents experienced symptoms of pruritus vulvae in the medium category, as many as 35 (50.0%) of respondents. Conclusion : There is a significant relationship between personal hygiene behavior during menstruation with the symptoms of pruritus vulvae in adolescent girls in the Puskesmas (PHC) Antang, Makassar. Suggestion: It is expected that further research may expand the area of research by examining the impact that may be caused by poor personal hygiene. Keywords : Behavior, Personal hygiene, Menstruation, Pruritus vulvae
CITATION STYLE
Mu’minun, N., Amin, K., & Jusmira. (2021). Hubungan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi Dengan Gejala Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri di Puskesmas Antang. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 86–101. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.546
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.