Stres akademik merupakan suatu keadaan dimana pelajar merasa tidak mampu untuk menghadapi berbagai macam peran dan tuntutan akademik dan mempersepsikannya sebagai suatu gangguan (stressor). Mahasiswa yang stres cenderung mengalami kualitas tidur yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi peran kualitas tidur terhadap stres akademik. Responden dalam penelitian ini berjumlah 153 mahasiswa aktif dengan rentang usia 18-24 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah skala kualitas tidur, dan stress akademik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur dapat memprediksi sebesar 28,2% terhadap stress akademik yang dialami oleh mahasiswa. Oleh karena itu, semakin rendah kualitas tidur yang dimiliki oleh mahasiswa, maka akan semakin tinggi pula tingkat stres akademik yang dialami mahasiswa. Perlu upaya untuk meningkatkan kualitas tidur sebagai upaya meminimalisir stres akademik seperti melalui konseling kesehatan, dan menyadari ada hal-hal yang menyebabkan kualitas tidur terganggu.
CITATION STYLE
Noveni, N. A., Wijaya, D. A. P., Putri, M., & Rahmawati, P. (2022). Seberapa Besar Peran Kualitas Tidur Terhadap Stres Akademik Mahasiswa? Psychopolytan : Jurnal Psikologi, 6(1), 56–62. https://doi.org/10.36341/psi.v6i1.2694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.