Budidaya jamur tiram di Pondok pesantren salafiah Al-Ihsaniyah Abul Faidl mempunyai kapasitas 6 - 12 Kg per hari. Usaha jamur tiram yang berjalan di pondok pesantren yaitu dengan cara membeli media tanam dalam baglog, sehingga biaya produksinya menjadi lebih mahal.Keterbatasan keterampilan dan peralatan yang menyebabkan para santri harus membeli baglog. Kondisi seperti ini tentunya menghilangkan potensi insentif besar yang seharusnya bisa didapatkan pondok pesantren. Kegiatan pengabdian ini membekali keterampilan para santri untuk membuat baglog secara mandiri dan melaui pengabdian ini para santri juga dibuatkan teknologi mesin tepat guna untuk mengisi baglog secara otomatis. Hasil kegiatan ini adalah diselenggarakannya pelatihan produksi baglog jamur tiram dan mesin pengisi baglog otomatis. Dengan adanya program ini, pondok pesantren Al-Ihsaniyah Abul Faidl dapat memperluas usaha dengan adanya mesin pengisi baglog otomatis.
CITATION STYLE
Ari, A. P., Kuncoro Diharjo, Supriyadi, & Syamsul Hadi. (2022). Pelatihan dan Produksi Baglog untuk Diversifikasi Usaha UKM Budidaya Jamur Tiram di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah Abul Faidl. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 87–94. https://doi.org/10.60004/komunita.v1i2.27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.