Kencur (Kaempferia galanga I.) memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, tannin, dan saponin yang berhasiat sebagai antifungi pada jamur candida albican penyebab ketombe. Hasil ekstrak rimpang kencur diperoleh dengan metode maserasi yang di pekatkan. Ektrak pekat rimpang kencur dibuat sediaan sampo dengan variasi konsentrasi F1 (2%), F2 (3%), dan F3 (4%) kemudian diuji sifat fisiknya meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, tinggi busa dan viskositas. Hasil uji organoleptis pada sediaan sampo menunjukkan (bau has ekstrak, warna kuning hingga kecoklatan dan berbentuk semi padat), hasil uji homogenitas bersifat homogen tidak terdapat butiran kasar, uji pH pada F1, F2 dan F3 adalah 6, hasil uji tinggi busa yaitu F1, F2 dan F3 adalam 70; 125 dan 135 mm. Hasil uji viskositas pada F1, F2, F3 yaitu 479,08; 458,47 dan 444,07 cp. Berdasarkan hasil uji sifat fisiknya konsentrasi ekstrak rimpang kencur dapat meningkatkan tinggi busa tetapi menurunkan viskositas, dan tidak menunjukkan pengaruh pada uji homogenitas dan uji pH.
CITATION STYLE
Elianasari, & Arsy Fauziah. (2023). FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN SAMPO EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga l). Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 13(1), 06–10. https://doi.org/10.52395/jkjims.v13i1.356
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.