Low back pain (LBP) adalah penyakit muskuloskeletal yang dapat mengganggu serta penyebab utamanya yaitu oleh gangguan fisik dan mobilisasi yang salah. Studi ini bertujuan untuk menganalisis posisi kerja duduk pada kejadian low back pain . Penelitian menggunakan desain cross-sectional . Populasi penelitian yaitu seluruh pegawai badan pertanahan nasional yang berstatus pegawai negeri sipil di Kabupaten X berjumlah 44 orang. Sampel penelitian berjumlah 44 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling . Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan pengukuran langsung menggunakan kuesioner Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnair . Hasil penelitian menunjukkan umur paling dominan kelompok 35-39 tahun sebesar 34,09%, masa kerja paling dominan 11-15 tahun sebesar 38,63%, posisi kerja duduk pegawai mayoritas tidak ergonomi sebesar 79,5%, dan kejadian low back pain paling dominan dengan keluhan berat sebesar 56,8%. Posisi kerja duduk (p=0,003) berhubungan dengan kejadian low back pain pada pegawai Badan Pertanahan Nasional. Disarankan bagi pegawai untuk melakukan gerakan peregangan sebelum dan setelah bekjerja dengan posisi duduk yang lama serta memanfaatkan waktu istirahat yang cukup sehingga dapat mengurangi low back pain .
CITATION STYLE
Aswin, B. (2022). Analisis Posisi Kerja Duduk pada Kejadian Low Back Pain (LBP) Pegawai Badan Pertanahan Nasional Kabupaten X. JIK JURNAL ILMU KESEHATAN, 6(1), 99. https://doi.org/10.33757/jik.v6i1.496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.