Menopause merupakan masa dimana berhentinya menstruasi atau haid untuk selamanya. Gejala utama dari sindroma menopause adalah dari kejadian hot flushes, angka kejadian di Eropa sekitar 70-80%, di Malaysia 57% dan 18% Cina, 14% di Singapore. Keluhan hot flashesmeliputi rasa panas dan berkeringat, biasanya dibagian atas tubuh. Fitoestrogen termasuk kelompok kimia yang ditemukan dalam tanaman kandungan utamanya Isoflavon yang berfungsi sebagai hormon estrogen. Fitoestrogen berperan dalam Salah satu makanan yang banyak mengandung isoflavon yang merupakan kelompok kimia fitoestrogen adalah kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap pengurangan keluhan hot flush pada masa menopause. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pre post without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Menopause di RT 11 RW 04 Desa Kalijati Barat Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang yang memiliki keluhan hut flush pada masa menopause yaitu sebanyak 15 orang. Analisis data menggunakan paired t-test dengan hasil terdapat penurunan rerata keluhan hot flush sebelum dan setelah diberikan perlakuan yaitu 1.005 menjadi 0.733 dengan nilai p 0.0012 (p>0.05). Dari hasil penelitian pemberian kacang hijau pada ibu menopause mampu menurunkan keluhan hot flush. Kata Kunci : Menopause, hot flush, kacang hijau
CITATION STYLE
Astuti, W. P., Juaeriah, R., & Juliawati, T. (2021). PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN HOT FLUSH PADA IBU MASA MENOPAUSE. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 14(1), 357–361. https://doi.org/10.62817/jkbl.v14i1.141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.