Mengembangkan modul pengajaran Mesin CNC memiliki latar belakang untuk beberapa masalah, seperti: (1) Metode Pengajaran tidak memiliki media untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam belajar. (2) Proses Pengajaran tidak memiliki buku pelajaran yang termasuk silabus di dalamnya. (3) Siswa kurang memiliki kemampuan mengenai pelajaran Mesin CNC. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pengajaran dari Sekolah Menengah Kejuruan Mesin CNC, untuk menganalisis validitas modul pengajaran, untuk menganalisis kepraktisan modul pengajaran, untuk menganalisis efektivitas modul pengajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, termasuk (1) menganalisis, (2) desain (3) mengembangkan (4) Menerapkan (5) Mengevaluasi. Pengujian produk memiliki dua uji. Pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal mendapatkan hasil dari skor validitas media dan pelajaran. Pengujian eksternal mendapatkan hasil dari skor kepraktisan guru dan siswa, dan skor efektivitas kelas t dari modul pengajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin, SMK Negeri 1 Padang. Hasil penelitian dan pengembangan modul pengajaran menunjukkan bahwa (1) skor hasil validitas media dan pelajaran adalah 0,71 dan 0,69, maka modul pengajaran valid. (2) hasil skor kepraktisan siswa dan guru adalah 87% dan 95%, yang menunjukkan modul pengajaran sangat praktis. (3) hasilnya sig. Skor 2-taield dari efektivitas kelas adalah 0,003, ini menunjukkan bahwa modul pengajaran efektif. (4) modul pengajaran Mesin CNC di SMKN 1 Padang valid, sangat praktis, dan efektif.
CITATION STYLE
Avrieldi, KMS. M., . S., & . R. (2019). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Journal of Education Technology, 3(4), 330. https://doi.org/10.23887/jet.v3i4.23223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.