FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA PEKERJA KANTORAN: A SYSTEMATIC REVIEW

  • Annurullah G
  • Jasmine M
  • Saraswati N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
310Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Obesitas adalah keadaan tubuh seseorang melebihi berat normal yang diakibatkan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebih. Obesitas disebabkan oleh jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah makanan yang masuk. Seseorang yang obesitas dapat dengan mudah diukur dengan menggunakan IMT. Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi terjadinya obesitas salah satunya pekerja kantoran. Pekerjaan mereka yang cenderung tidak memperhatikan pola makan dan jarang melakukan aktivitas fisik dapat memicu terjadinya obesitas. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor risiko kejadian obesitas pada pekerja kantoran. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode systematic review. Dalam melakukan pencarian literatur, peneliti memanfaatkan fasilitas database Google Scholar dengan strategi penelusuran menggunakan kata kunci Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yaitu: faktor-faktor obesitas, obesitas, pekerja, perkantoran, obesity, dan physical activity. Literatur yang dijadikan sumber dalam penelitian ini hanyalah artikel yang diterbitkan antara tahun 2016 sampai 2021 (5 tahun), dengan kriteria memiliki relevansi terhadap topik penelitian. Hasil: Hasil yang ditemukan adalah beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya obesitas yaitu, kurangnya aktivitas fisik, durasi tidur, konsumsi makanan yang tidak mencukupi, konsumsi energi yang berlebihan, status perkawinan, dan faktor keturunan. Simpulan: Berdasarkan faktor-faktor yang mampu meningkatkan risiko pekerja kantoran terkena obesitas, faktor yang paling berpengaruh adalah aktivitas fisik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Annurullah, G. A., Jasmine, M. S., Saraswati, N. A., & Rizka, Y. (2021). FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA PEKERJA KANTORAN: A SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 80–88. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1795

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free