Minuman probiotik dapat digunakan sebagai terapi antihiperkolesterolemia.Salah satu bahan potensial untuk minuman probiotik yaitu pepaya (Carica papaya L.) yang dapat difermentasi menggunakan bakteri asam laktat.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah formula kultur campuran bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus:Lactobacillus acidophilus:Streptococcus thermophilusdengan perbandingan 1 : 1 : 1 yang diproduksi menjadi minuman sari pepaya probiotik dengan cara fermentasi mampu menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Pangan Pusat Penelitian Biologi LIPI. Sari pepaya difermentasi menggunakan formulasi kultur campuran yang terdiri dari Lactobacillus bulgaricus:Lactobacillus acidophilus:Streptococcus thermophilus;. Hewan uji dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan minuman sari pepaya probiotik yang masing-masing kelompok terdiri dari sembilan ekor tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa . Setelah dilakukan uji aktivitas penurunan kolesterol total, maka didapatkan hasil bahwa minuman sari pepaya probiotik dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi menjadi normal dengan persentase penurunan sebesar 17,51%. Minuman sari pepaya probiotik dapat diaplikasikan untuk terapi antihiperkolesterolemia pada manusia dengan dosis sebesar 55,56 ml per hari.
CITATION STYLE
Himawan, H. C., Setiarto, R. H. B., & Octavia, N. D. (2017). UJI MINUMAN SARI PEPAYA (Carica papayaL.) PROBIOTIK TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADATIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 2(2). https://doi.org/10.47219/ath.v2i2.35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.