PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN PERGUDANGAN PADA PT BORNEO MITRA BERSAMA DI BALIKPAPAN

  • Siboro I
  • Liku J
  • Zain A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pergudangan atau warehouse merupakan bagian yang sangat penting untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional industri hulu Migas. Kecelakaan kerja merupakan salah satu risiko yang dapat menyebabkan gangguan operasional pada warehouse dan dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses penyediaan dan pengiriman alat dan material yang diperlukan untuk kegiatan produksi Migas. Lebih dari 145.000 orang bekerja di 7000 pergudangan, dimana kasus fatal injury rate untuk pergudangan lebih tinggi dibandingkan rata-rata semua industri (OSHA, 2004). Oleh karenanya perusahaan wajib memiliki suatu sistem yang mengatur terkait identifikasi bahaya, penilaian risko dan pengendalian risiko atau biasa dikenal dengan Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Saat ini PT Borneo Mitra Bersama saat memiliki proyek di PT Pertamina Hulu Mahakam yaitu Warehouse Support Project. Berdasarkan observasi pendahuluan PT BMB belum ada penerapan HIRARC terkait kegiatan operasional proyek tersebut, sedangkan proyek tersebut memiliki nilai risiko yang tinggi berdasarkan dokumen tender. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain studi pada penelitian yang digunakan berdasarkan standar ISO 31000:2018 dengan teknik analisis risiko semi kuantitatif, dengan pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 6 orang. Pada hasil penelitinan menunjukan bahwa penilaian risiko pada kegiatan operasional pergudangan PT Borneo Mitra Bersama memiliki 33 risiko yang teridentifikasi dengan hasil tingkat evaluasi risiko yang diperoleh pada risiko awal yaitu 6 (18,18%) risiko tingkat priority 3, 34 (72,72%) risiko tingkat subtantial dan 11 (33,33%) risiko tingkat very high, sedangkan hasil evaluasi risiko yang diperoleh pada risiko sisa yaitu 24 (9,09%) risiko tingkat acceptable dan 9 (27,27%) risiko tingkat priority 3 atau tolerable risk.

Cite

CITATION STYLE

APA

Siboro, I., Liku, J. E. A., Zain, A., & Sondakh, L. K. (2023). PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN PERGUDANGAN PADA PT BORNEO MITRA BERSAMA DI BALIKPAPAN. IDENTIFIKASI, 8(2), 666–673. https://doi.org/10.36277/identifikasi.v8i2.247

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free