Analisis sentimen merupakan bidang yang saat ini sangat diminati oleh berbagai kalangan. Analisis sentimendapat dilakukan dengan menggunakan dokumen maupun opini dari media sosial. Salah satu media sosial yang biasanya digunakan sebagai sarana opini adalah media sosial Facebook. Sebelum sebuah teks diklasifikasikan, perlu dilakukan POS Tagging yang merupakan tahap pelabelan kata dimana tujuannya adalah untuk menentukan kata yang termasuk opini dan non opini. Untuk pelabelan kata dapat menggunakan Hidden Markov Model maupun Rule Based. Adapun metode yang biasa digunakan dalam analisis sentimen adalah metode Naïve Bayes Classifier. Metode ini mengklasifikasikan probalitas dengan sederhana. Naïve Bayes Classifier dapat digunakan untuk mengklasifikasikan opini ke dalam opini positif maupun negatif. Selain itu metode ini menggunakan data latih dalam proses klasifikasinya. Klasifikasi yang dihasilkan dari metode Naïve Bayes Classifier tergolong cukup baik. Untuk menguji tingkat keakuratan sistem dalam mengklasifikasikan opini, maka dilakukan pengujian hasil klasifikasi. Dari hasil pengujian diperoleh rata-rata akurasi sebesar 87,1 %. Semakin banyak data latih yang mirip dengan data testing maka hasil klasifikasi akan semakin bagus. Kata Kunci—Facebook, Analisis Sentimen, POS Tagging, Naïve Bayes Classifier, Akurasi
CITATION STYLE
Suryani, P. S. M., Linawati, L., & Saputra, K. O. (2019). Penggunaan Metode Naïve Bayes Classifier pada Analisis Sentimen Facebook Berbahasa Indonesia. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 18(1), 145. https://doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.